TEMANGGUNG (KRjogja.com) – Dalam ajang piala Suratin 2016, Persitema
Temanggung U-17 masuk dalam grup neraka, karena bertanding dengan
tim-tim kuat. Karena itu, pihak menejemen tidak menargetkan yang
miuluk-muluk, tetapi minimal berupaya bermain sebaik mungkin.
Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Temanggung, Yunianto SP
menyatakan, untuk ajang Piala Suratin 2016 Persitema justru mendapat
undian yang dianggap kurang menguntungkan. Pasalnya, persitema tergabung
dalam grup neraka yang dihuni oleh tiga tim kuat, yakni PSIR Rembang,
Persis Solo, dan Persijap Jepara.
Oleh sebab itulah, katanya, pihaknya mengaku tidak ingin membebani
tim dengan target muluk-muluk. Yakni, cukup bermain sebaik-baiknya,
paling tidak mampu mengimbangi permainan tim lawan. “Tim sepakbola
PSIR, Persis, dan PersijaP merupakan kasta tinggi dalam persepakbolaan
nasional (Liga Indonesia),” akunya, Minggu (24/7/2016).
Pada ajang kali ini, Persitema tidak akan menggunakan Stadion Bhumi
Pala sebagai home base untuk menjamu tim lawan. Pasalnya, lokasi
tersebut masih belum dapat digunakan lantaran masih dalam proses
pembangunan. Terpaksa mereka akan meminjam Stadion Naga Pakca milik Yon
Armed Sambung, Kota Magelang mengingat beberapa stadion alternatif yang
diajukan pihak manajemen dinilai tidak memenuhi standar.
“Kondisi ini tidak akan menurunkan optimisme kami selama mengikuti
ajang Piala Suratin 2016. Yang penting mental anak-anak dalam bertanding
kita perkuat,” harapnya.
Pelatih Kepala Persitema, Ripto Susilo, menyatakan, kendati jadwal
pertandingan telah resmi diluncurkan. Namun sejauh ini tim belum
sepenuhnya siap. Masih banyak celah yang harus segera diperbaiki dalam
waktu singkat. Sejauh ini ia menyebut, terdapat tiga problem utama yang
wajib dituntaskan sebelum anak asuhnya terjun dalam kompetisi. (Mud)
sumber : krjogja
0 komentar:
Posting Komentar